Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis: Contoh Soal HOTS Tema 3 Kelas 4 SD Semester 1

Kurikulum merdeka yang digalakkan pemerintah menekankan pentingnya pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada siswa. HOTS bukan sekadar menghafal fakta, melainkan kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Bagi siswa kelas 4 SD, tema-tema pembelajaran seringkali diangkat dari lingkungan sekitar mereka, yang secara inheren kaya akan potensi untuk menguji pemahaman mendalam. Tema 3 di semester 1 kelas 4 SD, yang umumnya berfokus pada "Peduli Terhadap Makhluk Hidup," merupakan tema yang sangat relevan untuk mengaplikasikan soal-soal HOTS.

Tema ini membuka ruang diskusi yang luas tentang hewan, tumbuhan, lingkungan alam, serta bagaimana manusia berinteraksi dengan mereka. Dengan memadukan pengetahuan faktual dengan kemampuan analisis dan evaluasi, guru dapat merancang soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir lebih jauh dari sekadar mendefinisikan atau menyebutkan. Artikel ini akan menyajikan berbagai contoh soal HOTS yang dirancang khusus untuk kelas 4 SD semester 1 tema 3, lengkap dengan penjelasan mengapa soal tersebut dikategorikan sebagai HOTS dan bagaimana cara menjawabnya.

Apa Itu Soal HOTS?

Sebelum masuk ke contoh soal, penting untuk memahami karakteristik soal HOTS. Soal HOTS umumnya melibatkan tingkatan kognitif yang lebih tinggi dari sekadar mengingat (C1) dan memahami (C2). Tingkatan tersebut meliputi:

• Menerapkan (C3): Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah atau melakukan tugas.
• Menganalisis (C4): Memecah informasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memahami hubungannya.
• Mengevaluasi (C5): Menilai atau mengkritik informasi berdasarkan kriteria tertentu.
• Menciptakan (C6): Menggabungkan ide-ide untuk membuat sesuatu yang baru.

Soal HOTS seringkali tidak memiliki satu jawaban tunggal yang pasti, melainkan membutuhkan penalaran logis dan justifikasi dari siswa.

Contoh Soal HOTS Tema 3 Kelas 4 SD Semester 1: Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Tema 3: Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Subtema 1: Hewan di Lingkunganku

Soal 1 (Tingkat Analisis – C4)

Perhatikan gambar berikut ini:

Berdasarkan gambar di atas, jelaskanlah perbedaan utama dalam cara merawat hewan peliharaan dan hewan liar. Berikan minimal dua alasan mengapa perbedaan cara perawatan ini penting untuk kelangsungan hidup mereka.

• Mengapa ini HOTS? Soal ini tidak hanya meminta siswa mengidentifikasi hewan, tetapi juga menganalisis perbedaan karakteristik perawatan antara hewan peliharaan dan liar. Siswa harus menghubungkan perbedaan perawatan dengan kebutuhan biologis dan habitat masing-masing.
• Cara Menjawab: Siswa perlu membandingkan kebutuhan dasar hewan peliharaan (makanan, tempat tinggal, perawatan kesehatan dari manusia) dengan hewan liar (mencari makan sendiri, hidup di habitat alami, perlindungan diri). Alasan pentingnya perawatan yang berbeda dapat berkaitan dengan adaptasi hewan, ekosistem, dan keseimbangan alam. Contoh alasan: Hewan peliharaan tidak terbiasa mencari makan sendiri, sehingga pemberian makan teratur adalah vital. Hewan liar memiliki insting bertahan hidup yang kuat dan lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan alaminya, sehingga intervensi manusia yang berlebihan bisa berbahaya.

Soal 2 (Tingkat Evaluasi – C5)

Seorang siswa bernama Adi menemukan seekor burung kecil yang jatuh dari sarangnya. Ia merasa kasihan dan memutuskan untuk membawanya pulang untuk dirawat. Namun, orang tua Adi melarangnya dan menyarankan agar burung tersebut dibiarkan saja di dekat pohon tempat ia ditemukan.

Menurut pendapatmu, siapakah yang lebih tepat dalam mengambil keputusan, Adi atau orang tua Adi? Berikan alasan yang logis untuk mendukung pendapatmu, dengan mempertimbangkan kesejahteraan burung tersebut.

• Mengapa ini HOTS? Soal ini menuntut siswa untuk mengevaluasi dua tindakan yang berbeda dan memutuskan mana yang lebih baik berdasarkan kriteria tertentu (kesejahteraan hewan). Siswa harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan dampaknya.
• Cara Menjawab: Siswa perlu menimbang kebaikan dan keburukan dari kedua tindakan. Membawa pulang bisa memberikan perawatan intensif, namun juga bisa membuat burung kehilangan induknya, stres karena lingkungan baru, dan sulit beradaptasi kembali. Membiarkan di dekat pohon mungkin lebih baik jika induknya masih ada di sekitar atau jika burung sudah cukup mandiri. Penilaian yang baik akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia burung, apakah ada tanda-tanda luka, dan kemungkinan induknya kembali. Jawaban yang kuat akan menunjukkan pemahaman tentang naluri keibuan burung dan pentingnya anak burung tetap berada di habitatnya sebisa mungkin.

Soal 3 (Tingkat Menciptakan – C6)

Bayangkan kamu adalah seorang walikota di sebuah kota yang semakin padat penduduknya. Kamu melihat banyak hewan-hewan liar seperti burung, tupai, dan beberapa jenis serangga mulai kesulitan mencari makan dan tempat tinggal karena pembangunan.

Buatlah sebuah rencana sederhana (minimal 3 poin) yang dapat kamu usulkan kepada pemerintah kota untuk membantu hewan-hewan liar tersebut agar tetap bisa hidup berdampingan dengan manusia di perkotaan.

• Mengapa ini HOTS? Soal ini mendorong siswa untuk berkreasi dan menghasilkan solusi baru berdasarkan pemahaman mereka tentang masalah yang dihadapi hewan liar di perkotaan.
• Cara Menjawab: Siswa perlu memikirkan solusi praktis dan inovatif. Contoh usulan bisa meliputi:
  • Menyediakan "rumah pohon" atau tempat pakan burung di taman-taman kota.
  • Menanam lebih banyak pohon buah-buahan atau bunga yang disukai serangga di area publik.
  • Membuat aturan ketat tentang penggunaan pestisida yang membahayakan serangga dan hewan kecil.
  • Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem perkotaan.
  • Membuat koridor hijau yang menghubungkan area hijau agar hewan bisa bergerak.

Subtema 2: Tumbuhan di Sekitarku

Soal 4 (Tingkat Menerapkan – C3)

Kamu memiliki sebuah pot tanaman bunga mawar di rumah. Daunnya mulai menguning dan layu. Ibu mengatakan bahwa tanaman tersebut kurang mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Jelaskanlah langkah-langkah konkret yang akan kamu lakukan untuk memindahkan pot bunga mawar tersebut agar mendapatkan sinar matahari yang cukup, sambil memastikan tanamannya tidak rusak.

• Mengapa ini HOTS? Soal ini meminta siswa untuk menerapkan pengetahuan tentang kebutuhan tumbuhan (sinar matahari) dalam sebuah tindakan nyata.
• Cara Menjawab: Siswa perlu mendeskripsikan proses memindahkan pot secara hati-hati. Contoh langkah:
  1. Identifikasi area di rumah yang paling banyak terkena sinar matahari (misalnya, dekat jendela yang menghadap timur atau selatan).
  2. Pastikan tanah di pot sedikit lembap agar tidak terlalu kering saat dipindahkan.
  3. Pegang pot dengan kuat di bagian bawahnya untuk menopang beratnya.
  4. Angkat pot dengan hati-hati, hindari mengguncang atau membalikkan tanaman secara tiba-tiba.
  5. Letakkan pot di lokasi baru yang terkena sinar matahari.
  6. Amati perubahan pada tanaman selama beberapa hari ke depan.

Soal 5 (Tingkat Menganalisis – C4)

Perhatikan tabel berikut yang menunjukkan kebutuhan beberapa jenis tumbuhan:

Jenis Tumbuhan	Kebutuhan Air	Kebutuhan Cahaya Matahari	Kebutuhan Udara
Kaktus	Sedikit	Sangat Banyak	Normal
Pakis	Cukup	Sedikit	Normal
Bunga Matahari	Cukup	Sangat Banyak	Normal
Anggrek	Cukup	Sedikit	Normal

Jika kamu diminta untuk menanam salah satu dari tumbuhan di atas di kamar tidurmu yang hanya memiliki jendela kecil yang menghadap ke utara (mendapatkan sedikit cahaya matahari), tumbuhan manakah yang paling cocok untuk ditanam? Berikan alasanmu berdasarkan informasi dari tabel.

• Mengapa ini HOTS? Soal ini meminta siswa untuk menganalisis data dalam tabel dan menarik kesimpulan yang logis untuk memilih tumbuhan yang sesuai dengan kondisi tertentu.
• Cara Menjawab: Siswa perlu membandingkan kebutuhan setiap tumbuhan dengan kondisi kamar tidur. Kamar tidur hanya mendapat sedikit cahaya matahari. Dari tabel, Kaktus dan Bunga Matahari membutuhkan cahaya matahari yang sangat banyak, sehingga tidak cocok. Pakis dan Anggrek membutuhkan sedikit cahaya matahari. Siswa bisa memilih salah satu dari keduanya, dengan alasan yang kuat berdasarkan tabel. Misalnya, jika memilih Pakis: "Saya akan memilih Pakis karena tabel menunjukkan Pakis membutuhkan sedikit cahaya matahari, yang sesuai dengan kondisi kamar tidur saya yang hanya memiliki jendela kecil menghadap utara."

Soal 6 (Tingkat Mengevaluasi – C5)

Seorang petani menanam padi di sawahnya. Namun, ia sering menyiram padinya dengan air yang sangat banyak setiap hari, bahkan ketika tanah sudah basah.

Menurutmu, apakah tindakan petani tersebut sudah benar dalam merawat tanamannya? Jelaskan dampak positif dan negatif dari kebiasaan petani tersebut terhadap tanaman padi.

• Mengapa ini HOTS? Soal ini menuntut siswa untuk mengevaluasi suatu tindakan (menyiram terlalu banyak) dan memprediksi dampaknya, baik positif maupun negatif.
• Cara Menjawab: Siswa perlu memahami bahwa air berlebih bisa berbahaya. Dampak positifnya mungkin hanya sekilas (tanaman tidak kekeringan), namun dampak negatifnya lebih dominan. Penjelasan yang baik akan mencakup:
  • Dampak Positif: Tanaman padi tidak akan kekurangan air.
  • Dampak Negatif: Akar tanaman bisa membusuk karena tergenang air terlalu lama, tanah bisa menjadi terlalu asam atau kehilangan nutrisi penting, pertumbuhan tanaman bisa terhambat, dan risiko penyakit jamur pada batang atau daun meningkat.

Subtema 3: Menjaga Lingkungan Tempat Tinggalku

Soal 7 (Tingkat Menganalisis – C4)

Di lingkungan tempat tinggalmu, terdapat sebuah sungai yang dulu airnya jernih dan banyak ikannya. Namun, kini sungai tersebut terlihat keruh dan sedikit sekali ikan yang terlihat.

Identifikasilah minimal dua kemungkinan penyebab perubahan kondisi sungai tersebut, dan jelaskan bagaimana setiap penyebab tersebut memengaruhi kehidupan hewan-hewan air di dalamnya.

• Mengapa ini HOTS? Soal ini meminta siswa untuk menganalisis sebab-akibat dari suatu fenomena lingkungan.
• Cara Menjawab: Siswa perlu mengidentifikasi faktor-faktor yang bisa mencemari sungai. Contoh penyebab:
  • Pembuangan sampah rumah tangga ke sungai: Sampah plastik dan organik akan mengurangi kadar oksigen dalam air, menyumbat aliran, dan mencemari air, sehingga ikan sulit bernapas dan mencari makan.
  • Limbah pabrik atau pertanian: Bahan kimia berbahaya dari limbah tersebut dapat meracuni ikan dan merusak ekosistem sungai, menyebabkan kematian massal.
  • Erosi tanah: Akibat penebangan pohon di tepi sungai, tanah mudah longsor dan masuk ke sungai, membuat air keruh dan mengurangi penetrasi cahaya matahari yang dibutuhkan organisme di dasar sungai.

Soal 8 (Tingkat Mengevaluasi – C5)

Setiap hari Minggu, warga di desamu mengadakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, termasuk membersihkan selokan dan membuang sampah pada tempatnya. Namun, masih ada beberapa warga yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan.

Menurutmu, apakah kerja bakti yang dilakukan warga sudah cukup efektif dalam menjaga kebersihan lingkungan? Berikan alasanmu dan sarankan satu tindakan tambahan yang bisa dilakukan agar kebiasaan membuang sampah sembarangan bisa berkurang.

• Mengapa ini HOTS? Soal ini menuntut siswa untuk mengevaluasi efektivitas suatu kegiatan dan memberikan solusi perbaikan.
• Cara Menjawab: Siswa perlu menilai apakah kerja bakti saja sudah cukup. Meskipun kerja bakti penting, kebiasaan individu juga krusial. Alasan efektivitas kerja bakti mungkin dinilai kurang jika masalah individu tidak terselesaikan. Saran tindakan tambahan bisa berupa:
  • Memberikan penyuluhan atau kampanye tentang bahaya membuang sampah sembarangan.
  • Memasang papan peringatan atau denda ringan bagi pelanggar.
  • Menyediakan lebih banyak tempat sampah umum di area-area strategis.
  • Memberikan contoh teladan yang baik oleh para tokoh masyarakat.

Soal 9 (Tingkat Menciptakan – C6)

Kamu dan teman-temanmu merasa prihatin melihat banyaknya sampah plastik yang berserakan di taman bermain dekat sekolah. Kalian ingin melakukan sesuatu untuk mengurangi sampah tersebut dan sekaligus mendidik teman-temanmu agar lebih peduli lingkungan.

Buatlah sebuah ide poster sederhana yang akan kalian buat. Jelaskan gambar utama apa yang akan ada di poster tersebut, tulisan apa yang menarik perhatian, dan pesan apa yang ingin kalian sampaikan.

• Mengapa ini HOTS? Soal ini mendorong kreativitas siswa dalam merancang sebuah media komunikasi (poster) untuk menyampaikan pesan edukatif.
• Cara Menjawab: Siswa perlu memikirkan elemen-elemen visual dan verbal yang efektif untuk sebuah poster. Contoh ide poster:
  • Gambar Utama: Tangan anak-anak yang sedang memungut sampah plastik dan memasukkannya ke tempat sampah, dengan latar belakang taman yang bersih dan ceria. Atau, gambar bumi yang tersenyum ketika diberi "jaket" dari barang-barang daur ulang, dan bumi yang menangis ketika tertutup sampah plastik.
  • Tulisan Menarik Perhatian: "Sampah Plastik Bukan Teman Kita!", "Ayo Selamatkan Taman Kita!", "Bumi Bersih, Hati Senang!"
  • Pesan: Pesan utama adalah mengajak teman-teman untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan, memilah sampah, dan menjaga kebersihan taman bermain agar nyaman digunakan bersama.

Penutup

Mengembangkan soal HOTS untuk siswa kelas 4 SD pada tema "Peduli Terhadap Makhluk Hidup" bukan hanya tentang menguji kemampuan akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepedulian siswa terhadap lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya. Soal-soal ini dirancang untuk mendorong siswa berpikir kritis, mencari solusi, dan mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian alam. Dengan latihan yang berkelanjutan melalui soal-soal HOTS, diharapkan siswa kelas 4 SD dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas, peduli, dan bertanggung jawab. Guru dan orang tua dapat menggunakan contoh-contoh ini sebagai inspirasi untuk menciptakan pertanyaan-pertanyaan serupa yang relevan dengan kondisi dan pengalaman siswa.